Rasa Ingin Tahu

Ada banyak pertanyaan yang bisa kita gali dari dunia ini. Tapi, jawaban yang ada tak pernah mencukupi. Mengapa bisa begitu? Itu karena manusia memiliki sifat ingin tahu yang sangat besar. Dan lagi, didukung banyaknya misteri yang tersimpan di alam semesta. Manusia yang punya sifat tak pernah puas ini, berusaha terus menggali apa yang menjadi misteri dari alam semesta dan kehidupan ini. Tapi, kadang kita terperosok dan terjebak dari kepenasaran kita sendiri. Penelitian-penelitian yang dilakukan manusia berharap untuk menemukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan mereka. Dan mendapatkan penemuan-penemuan yang bisa semakin memudahkan mereka. Padahal ada beberapa hal yang memang seharusnya tidak boleh diketahui. Tapi, manusia tetap bersikeras untuk membongkarnya dan mengetahuinya. Dan akhirnya, harus ada bayaran untuk itu semua. Bahkan tak terkadang nyawa yang harus melayang. Tak hanya dalam hal rahasia alam semesta. Bahkan hampir dalam semua hal. Contoh kecil-kecilan dalam dunia sosial yang sering kita lihat bahkan menjadi pelanggaran norma. Siswa SMP sudah merokok, tawuran, mengendarai kendaraan bermotor. Hanya demi rasa ingin tahu dan gaya-gayaan. Itu tidak berarti membuat kita harus menekan rasa ingin tahu kita. Intinya, kita harus tahu dimana kita bisa sesuka hati mencari tahu dan dimana kita harus benar-benar menekan rasa ingin tahu kita.

Teori Darwin tentang Evolusi

Kalau kita berbicara soal peradaban dan masa-masa yang ada, banyak hal masih menjadi tanda tanya. Salah satunya, bagaimana terciptanya manusia. Benarkah teori Darwin tentang evolusi kera menjadi manusia. Bagaimana bukti-bukti fosil yang menunjukan kebenaran teori Darwin itu sendiri. Tapi, tak sedikit pula yang meragukan bahkan tidak percaya sama sekali--karena tak mau disamakan dengan kera (hehehe). Ini masih jadi tanda tanya besar, penolakan para pemuka agama atas teori tersebutpun menambah kesulitan untuk menemukan jawaban dari rahasia tersebut. Bukan hanya terciptanya manusia saja yang  masih menjadi tanda tanya, masih banyak hal yang menjadi rahasia. Manusia yang punya rasa ingin tahu yang besar berusaha mencari kemungkinan-kemungkinan yang membuahkan teori-teori itu sendiri. Teori punahnya dinosaurus? teori terbentuknya bumi, bahkan teori terciptanya alam semesta pun masih menjadi perdebatan dan tanda tanya besar. Tapi, apa yang benar-benar terjadi? Teori Darwin tentang evolusi semakin dikuatkan dengan penemuan fosil-fosil yang hampir diperkirakan seperti kera yang berevolusi menjadi manusia. Benarkah memang seperti apa yang dikatakan Darwin? Tapi, menurut beberapa survei kecil yang saya lakukan. Banyak siswa tidak percaya, namun, mereka juga tidak punya penjelasan logis untuk itu. Tapi, ada beberapa dari mereka yang berpendapat bahwa fosil-fosil yang ditemukan itu hanyalah fosil-fosil kera dalm bentuk lain. Karena memang cabang-cabang evolusi tersebut bisa saja terjadi. Dan, baru saat fosil homo sapiens ditemukan itulah fosil manusia sebenarnya. Bagaimana dengan pendapat kalian tentang  ini? Apa kalian punya pikiran sama tentang ini? Atau ada pendapat lain, kalian bisa share kalian dengan komen langsung. Siapa tau salah satu dari kalian punya kebenaran dari ini semua.

Masa Depan Kehidupan dan Peradaban

Apa yang bisa kita lakukan di masa depan? Mencoba berangan-angan, apa saja yang akan terjadi di masa depan? Dengan perkembangan teknologi yang cukup pesat, akankah terjadi apa yang kita sebut sebagai abad robot. Atau, malah kita terjebak seperti jaman dahulu kala. Kembali ke jaman pra-sejarah. Apa lagi bencana-bencana yang diramalkan, benarkah akan membuat masa yang baru? Dan kembali lagi ke titik nol.
Titik dimana kita benar-benar seperti manusia pra-sejarah. Tanpa teknologi dan segala kemudahannya. Mari kita mencoba berpikir, dengan segala logika dan petunjuk gejala alam ini. Bandingkan peradaban dahulu dan peradaman jaman sekarang. Bisakah kita simpulkan, peradaban jaman dahulu lebih mandiri dibandingkan peradaban jaman sekarang. Kita mungkin bisa santai dengan semua kemudahan yang memanjakan kita ini. Tapi, benarkah semuanya bernilai positif? Banyak kelemahan dan kerusakan yang terjadi walau kita memang sangat terbantu. Apalagi kemudahan ini disalahgunakan oleh orang awam. Banyak kerugian moril yang bisa menjadi virus dunia. Untuk memperbaiki semua ini, haruskah kembali ke perdaban jaman dahulu atau ada cara lain yang lebih baik untuk kebaikan bersama? Sebenarnya, semua perubahan yang terjadi bersal dari masing-masing kita. Tinggal bagaimana baiknya untuk menyikapi segala masalah. Karena, terkadang kita sendirilah penyebab masalah-masalah itu muncul. Sekarang bagaimana memilih kehidupan yang akan kita jalani. Karena setiap orang di dunia, punya peran utama untuk hidup mereka masing-masing. Dan cerita-cerita itu, tergabung dalam sebuah drama yang bersetting tempat di bumi. Itulah drama kehidupan. Cerita dari segala sisi dan peradaban,

Dimensi yang dicuri

aku hanya seseorang
yang kebetulan terjepit dalam dimensi hatimu
di waktu yang salah
dan ditempat yang salah

terjebak dalam kehilangan
merengek untuk meminta
sesuatu yang kau curi dariku
dan kau meninggalkanku dalam mendung yang pekat

bukannya aku tak bisa hidup
tanpa apa yang kau curi dariku
hanya saja
aku bisa mati dalam kebimbangan

menggantung
tanpa ada hal yang menjadi petunjuk
itu akan lebih sakit
dari kematian itu sendiri

Antropomorfisme

Antropomorfisme adalah atribusi karakteristik manusia ke makhluk bukan manusia. Subyek antropomorfisme seperti binatang yang digambarkan sebagai makhluk dengan motivasi manusia, dapat berpikir dan berbicara, atau benda alam seperti angin atau matahari. Istilah antropomorfisme berasal dari bahasa Yunani ἄνθρωπος (anthrōpos), manusia dan μορφή (morphē), bentuk. Tiga hewan antropomorfis yang paling terkenal sampai saat ini adalah Donal Bebek, Miki Tikus, serta Tom & Jerry.
Tapi, Antropomorfisme kini tak hanya bekembang sebatas dunia khayalan. Penelitian-penelitian tentang genetika, kromosom, mutan, dan adanya manusia-manusia android ini, telah mengangkat Antropomorfisme ke tingkat dunia nyata. Perkembangan antropomorfisme telah mencapai tingkat yang lumayan. Ini adalah beberapa contoh antropomorfisme.

Antropomorfisme dalam sketsa gambar


Ini antropomrfisme secara animasi (kartun)


Ini antropomorfisme dalam bentuk 3D

Tapi itu tadi hanya dalam bentuk hewan. Kini ada beberapa lainnya, namun, bukan dalam bentuk hewan.


Ini, merupakan antropomorfisme mainan dalam sajian 3D

Ini semua hanya bentuk visual yang disajikan di film-film.
Mungkin suatu saat nanti bentuk nyatanya segera tercipta.